Rafeon-Blog-

Led Zeppelin

01.56

Led Zeppelin adalah album pertama dari band asal Inggris, Led Zeppelin. Album ini direkam pada bulan Oktober 1968 di Olympic Studios, London dan diterbitkan oleh Atlantic Records pada tanggal 12 Januari 1969. Album ini dilengkapi dengan kontribusi yang menyatu dari masing-masing anggota Led Zeppelin dan meletakan dasar fusi blues dan rock khas Led Zeppelin. Led Zeppelin juga menciptakan sekelompok besar penggemar, dengan konsep heavy metal yang unik, yang turut menciptakan gerakan kontra-budaya di kedua sisi Samudera Atlantik.
Meskipun pada awalnya album ini mendapatkan pandangan negatif, album ini laku keras di pasaran dan kritikus pun sudah mulai melihat album ini dengan pandangan positif. Pada tahun 2003, album ini tercatat di peringkat ke-29 pada daftar 500 Album terbaik Sepanjang Masa yang diterbitkan majalah musik, Rolling Stone.



pada bulan Agustus 1968, band rock Inggris, The Yardbirds telah bubar secara resmi. Gitaris Jimmy Page, satu-satunya anggota The Yardbirds yang masih tersisa, ditinggalkan hak nama band tersebut dan kewajiban kontrak untuk mengadakan serangkaian tur konser di Skandinavia. Untuk band barunya, Page merekrut bassis John Paul Jones, vokalist Robert Plant and drummer John Bonham. Selama bulan September 1968, Led Zeppelin melakukan serangkaian tur sebagai The New Yardbirds, memainkan serangkaian lagu lama dari The Yardbirds beserta lagu-lagu baru seperti "Communication Breakdown", "I Can't Quit You Baby", "You Shook Me", "Babe I'm Gonna Leave You" dan "How Many More Times". Sebulan sekelmbalinya mereka ke London, pada bulan Oktober 1968, Page mengganti nama The New Yardbirds, menjadi Led Zeppelin, dan Led Zeppelin kemudian memasuki Olympic Studios di London untuk merekam album perdana mereka.


Pada sebuah wawancara tahun 1990, Page menyatakan bahwa album ini hanya memakan waktu sekitar 36 jam saja (tersebar di beberapa minggu) untuk membuat (sekaligus proses mixing). Page menambahkan lebih lanjut, bahwa dirinya mengetahui hal ini berdasarkan jumlah tagihan pemakaian studio mereka.Salah satu alasan utama dari waktu perekaman yang tertgolong singkat ini adalah bahwa material album yang akan direkam sudah sering dilatih dari awal dan telah direncanakan sejak tour of Scandinavia pada bulan September 1968.Seperti yang dijelaskan oleh Page, "[Band ini] telah mulai mengembangkan aransemen aransemen pada saat tur di Skandinavia, dan saya tahu persis suara seprti apa yang saya cari. Semuanya datang bersamaan dengan sangat cepat."
Sebagai tambahan, sejak band ini belum menandatangani kesepakatan apapun dengan Atlantic Records, Page dan manajer Led Zeppelin, Peter Grant membayar semua sesi perekamannya sendiri, yang artinbya adalah tidak ada uang perusahaan rekaman yang dipergunakan kala membayar jam perekaman yang berlebih. Pada sesi wawancara yang lain, Page mengakui bahwa swadana ini untuk memastikan kebebasan berseni mereka, "Saya menginginkan kontrol artistik pada tingkat yang berbeda, sebab saya mengetahu denga tepat apa yang ingin saya lakukan bersama teman-teman saya ini. Bahkan sebenarnya. saya mendanai dan merekam sepenuhnya album pertama ini sebelum saya ke Atlantic (perusahaan rekaman). ... Bukan cerita biasa ketika Anda maju selangkah di depa pada proses pembuatan album-kami tiba di Atlantic dengan rekaman di tangan ... Reaksi Atlantic sangatlah positif-maksud saya, mereka membuat kontrak dengan kita, kan?"
Biaya yang erhitung saat Led Zeppelin merekam album ini adalah sebesar £1,782. Pakar Led Zeppelin, Dave Lewis mencatat bahwa "[d]engan pengecualian perekaman 12 jam yang the Beatles ambil untuk merekam album pertama mereka di Abbey Road, jarang ada pemakaian studio yang sangat ekonomis seperti ini. Album pertama Led Zeppelin laku terjual lebih dari £3.5 juta, hanya sedikit kurang dari 2,000 kali lebih dari yang mereka investasikan!"
Untuk perekama ini, Page menggunakan sebuah Fender Telecaster yang di-cat psychedelic, sebuah hadiah dari Jeff Beck setelah Page merekomendasikan teman masa kecilnya ke the Yardbirds pada tahun 1965 sebagai pengganti yang potensial untuk Eric Clapton pada posisi lead guitar. Ini berbeda dari gitar yang lebih banyak dipakai pada album-album beikutnya (yang paling terkenal, Gibson Les Paul). Page memainkan Telecaster ini dengan memakai amplifier Supro. Dia juga menggunakan Gibson J-200, yang ia pinjam dari Big Jim Sullivan, untuk merekam lagu-lagu akustik pada album ini. Untuk lagu "Your Time Is Gonna Come" ia memakai steel guitar Fender 10-senar.




Led Zeppelin diproduseri oleh Jimmy Page dan ditangani secara teknis oleh Glyn Johns, yang sebelumnya sudah pernah bekerja bersama The Beatles, The Rolling Stones dan The Who. Kata Page, "Album pertama adalah album live, benar-benar live, dan ini dilakukan dengan sengaja. Terdapat banyak overdubs disana-sini, tetapi lagu aslinya adalah live."
Page dilaporkan menggunaka ruangan dengan nuansa alami untuk meningkatkan efek reverd dan tekstur perekaman saat pengambilan suara, menujukan inovasi pada perekaman yang telah ia pelajari selama hari-hari awal kariernya. Sampai akhir 1960-an, mayoritas produser musik menempatkan mikrofonnya tepat di depan amplifier dan drum. Untuk Led Zeppelin Page mengembangkan ide untuk menempatkan mikrofon tambahan yang diletakan agak jauh dari amplifiar (beberapa sejauh hampir 20 kaki) dan kemudian merekam dengan seimbang keduanya. Dengan menerapkan teknik "jarak sama dengan kedalaman" ini, Page menjadi produser pertama untuk merekam "suara-nuansa"-jarak dari setiap time-lag' not dari ujung ruangan ke ujung ruangan lainnya.
Fitur lainnya yang patut dicatat dari album ini adalah "kebocoran" pada perekaman vokal Robert Plant. Pada sebuah interview yang dilakukan oleh Guitar World tahun 1998, page menyatakan bahwa "Suara Robert sangat kuat dan, sebagai hasilnya, akan bocor ke track lainnya. Tetapi anehnya, kebocoran ini tampaknya disengaja."Pada lagu "You Shook Me", Page memakai teknik "backward echo". It involves hearing the echo before the main sound (instead of after it), and is achieved by turning the tape over and employing the echo on a spare track, then turning the tape back over again to get the echo preceding the signal.
Album ini adalah salah satu album pertama yang dijual ke pasar hanya dalam format stereo; pada saat itu, para produser biasanya merilis ke pasaran baik versi mono maupun versi stereo.



Sampul depan Led Zeppelin, yang dipilih oleh Page dilengkapi oleh gambar monokromatik dari terbakarnya kapal udara Hindenburg. Gambar ini merujuk terhadap asal nama band ini sendiri:,ketika Page, Jeff Beck dan anggota The Who, Keith Moon dan John Entwistle sedang mendiskusikan ide membentuk sebuah grup band, Moon berkelakar, "Band itu mungkin akan jatuh seperti balon udara", dan Entsistle menambahkan, "...sebuah balon Zeppelin!"
Sampul belakang Led Zeppelin dilengkapi oleh foto anggota Led Zeppelin yang diambil oleh mantan anggota Yardbird,Chris Dreja. Desain sampul album sepenuhnya dikordinasikan oleh George Hardie, desainer yang akan terus dipakai oleh Led Zeppelin untuk sampul-sampul berikutnya.
Hardie mengingat bahwa pada awalnya ia menawarkan Led Zeppelin sebuah desain berdasarkan sebuah lambang club tua di San Francisco-sebuah gambar multi-sekuen dari kapal udara Zeppelin yang melayang di udara. Page menolak, tetapi logo ini tetap diterima sebagai logo untuk sampul belakang untuk kedua album pertama dan juga beberapa iklan pers awal.Selama beberapa minggu pertama rilis album di Inggris, sampul album dilengkapi dengan nama band dan logo Atlantic berwarna turquoise. Ketika sampul ini diganti menjadi warna oranye yang umum dipakai sekarang, album yang bersampul warna turquoise menjad benda koleksi langka.
Sampul albu, ini mendapat perhatian massa ketika, pada sebuah sesi bulan Februari 1970 di Kopenhagen, Led Zeppelin diundang sebagai "The Nobs" sebagai hasil dari ancaman hukum Eva von Zeppelin (saudara dari pembuat kapal terbang Zeppelin). von Zeppelin, ketika melihat logo Hindenburg terbakar, mengancam untuk menghentikan acara dari saluran radio. Pada tahun 2001, Greg Kot menulis di majalah Rolling Stone bahwa "Sampul album Led Zeppelin. . . menunjukan kapal udara 'Hindenburg' pada kejatuhannya yang agung, terbakar. Gambar ini cukup sukses untuk merangkum isi dari album ini: seks, bencana, dan barang-barang terbakar."


Keaslian konsep album ini ditunjukan pada lagu-lagu seperti "Good Times Bad Times", "Dazed and Confused" dan "Communication Breakdown", yang memiliki suara berat yang khas untuk fans rock muda di era akhir 1960-an. Led Zeppelin juga dilengkapi dengan suara gitar akustik yang lembut oleh Page pada lagu "Black Mountain Side", dan kombinasi pendekatan akustik dan elektrik pada versi adaptasi mereka untuk lagu "Babe I'm Gonna Leave You".
"Dazed and Confused" acap kali dikatakan sebagai inti dari album itu sendiri: sebuah aransemen yang penuh firasat dilengkapi dengan nada bass menurun dari Jones, hentakan drum yang berat dari Bonham, dan beberapa riff dan solo yang kuat dari Jimmy Page. Lagu ini juga memperdengarkan Page yang memainkan gitarnya dengan sebuah penggesek violin (ide yang disarankan oleh David McCallum Sr., yang ditemui Page saat melakukan perekaman di studio). Permainan gitar yang digesek di bagian tengah lagu membawa psychedelic rock ke eksperimen di ketinggian baru, khususnya pada versi tambahan panggung, menciptakan bentuk awal musik Page yang dulu pernah dilakukan pada masa akhir The Yardbirds. "Dazed and Confused" akan menjadi lagu kunci setiap konser Led Zeppelin di tahun-tahun mendatang. Teknik penggesekan gitar juga digunakan pada lagu "How Many More Times", sebuah lagu yang dilengkapi riff berpola "bolero" dan pergantian-pergantian cadence yang diimprovisasi dengan baik.
Banyak lagu-lagu awal Led Zeppelin yang berasal dari lagu standar blues, dan album ini juga dilengkapi dengan tiga lagu yang diciptakan oleh artis lain: "You Shook Me" dan "I Can't Quit You Baby", keduanya dibuat oleh artis blues, Willie Dixon; dan "Babe I'm Gonna Leave You". Mengenai lagu terakhir ini, pada waktu itu gitaris Jimmy Page mengira bahwa ia sedang melakukan adaptasi dari sebuah lagu rakyat tradisional yang ia dengar pada salah satu rekaman Joan Baez, tetapi hal ini kemudian diperbaiki pada saat rilis, setelah dikeptahui bahwa lagu ini diciptakan oleh Anne Bredon pada medio 1950-an. Disisi lain, Dixon menerima penghargaan yang layak sebagai komposer dari kedua lagunya di album ini (meskipun "You Shook Me" kemudian akan diberikan penghargaan tambahan kepada J. B. Lenoir) tetapi akan melaporkan Led Zeppelin ke pengadilan atas pemakaian sebagian lirik lagunya yang disadur oleh Robert Plant pada lagu "Whole Lotta Love". Pada lagu "You Shook Me", Plant dengan suaranya menirukan efek gitar yang dimainkan oleh Page - sebuah teknik yang di kemudian hari disebut "call and response".
Jeff Beck sebelumnya sudah pernah merekam "You Shook Me" untuk album solonya, Truth, dan menuduh Page mencuri idenya. Bersama John Paul Jones dan drummer Keith Moon dari The Who, Page telah memainkan (dan juga membuat aransemen, katanya) "Beck's Bolero", sebuah instrumental pada album Truth yang kemudian akan diberi sedikit groove ketika digabungkan dengan permainan Led Zeppelin pada lagu "How Many More Times". Polinasi silang ini mengarah menuju konflik antara Beck dan Page yang telah bermain bersama di The Yardbirds dan berteman sejak masa kecil mereka. Pada kenyataannya, Page adalah orang yang menyarankan Beck untuk masuk ke dalam The Yardbirds ketika ia dihubungi setelah kepergian Eric Clapton.
Pada sebuah wawancara yang ia berikan pada tahun 1975, Page menawarkan perspektifnya sendiri terhadap musik di dalam album ini:
Untuk materi musik, kami jelas-jelas pergi ke awal akar blues kami. Saya masih mempunyai banyak riff sisa dari The Yardbirds. Ketika Jeff [Beck] pergi, semuanya tergantung saya untuk muncul dengan banyak materi baru. Dasar inilah yang diletakan oleh [Eric] Clapton, yang harus diikuti oleh Beck dan kemudian menjadi semakin susah bagi saya, sebab gitaris kedua tiba-tiba harus menjadi gitaris utama. Dan saya didesak untuk datang dengan riff-riff saya sendiri. Pada rekaman pertama saya masih banyak dipengaruhi oleh masa-masa awal bermusik saya. Saya rasa, itu agak... Jelaslah pada saat itu bahwa seseorang harus mengambil tampuk kepemimpinan, atau kami hanya akan duduk dan bermain-main selama enam bulan ke depan. Tetapi setelah itu, pada album kedua, Anda dapat mendengar identitas Led Zeppelin datang bersamaan.
Plant kemudian dicatat pada album ini sebagai "bass tambahan". Pada sebuah sesi wawancara yang diadakan oleh majalah Rolling Stone pada tahun 2005, Plant memberikan referensinya:
Sebenarnya, saya adalah pemain bass tambahan. Pada "Zeppelin I", dissebelah nama saya: vokalis, harmonika dan bass tambahan. Sangat jarang -- hanya sekali, pada tahun 1968, saya rasa. Demi Tuhan, nama yang tercetak pada sampul album itu benar-benar lucu. Saya yakin Jonesy [John Paul Jones] tidak akan menyukainya [tawa]. Tetapi saya rasa ketika ia sangat kesal, ia selalu mengatakan bahwa itu salah saya.




 
Read On 0 komentar

Eric Clapton

01.32
Eric Patrick Clapton CBE (lahir di Ripley, Surrey, England, 30 Maret 1945; umur 65 tahun), julukan: "Slowhand", adalah gitaris sekaligus penyanyi, pencipta lagu, dan komponis asal Inggris yang pernah memenangi Grammy Award. Sebagai salah seorang musisi paling sukses di abad ke-20 dan abad ke-21,namanya diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame sebanyak 3 kali (sebagai personil The Yardbirds, Cream, dan sewaktu berkarier solo). Penggemar dan kritikus musik menyanjungnya sebagai gitaris terbesar sepanjang zaman. menempati urutan ke-4 dalam daftar Gitaris Terbesar Sepanjang Masa yang diumumkan majalah Rolling Stone. Selain itu, namanya juga masuk ke dalam daftar "100 Artis Terbesar Sepanjang Zaman" (The Immortals: 100 Greatest Artists of All Time) yang diumumkan majalah yang sama.
Sepanjang kariernya, Clapton dikenal memiliki gaya bermusik yang sangat bervariasi, namun semuanya berakar dari blues. Selain itu, nama Clapton dicatat dalam sejarah musik sebagai pencetus aliran blues-rock (bersama John Mayall & the Bluesbreakers dan The Yardbirds) serta psychedelic rock (sewaktu bersama grup musik Cream). Bukan hanya itu saja, lagu-lagu Clapton sukses dalam tangga lagu berbagai aliran, mulai dari delta blues (Me and Mr. Johnson) hingga kategori musik pop ("Change the World") dan reggae (sewaktu menyanyikan ulang lagu Bob Marley's "I Shot the Sheriff"). Clapton juga terkenal dengan lagu "Layla" sewaktu bergabung bersama grup musik Derek and the Dominos.



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Diskografi

1970 Eric Clapton
1974 461 Ocean Boulevard
1975 There's One in Every Crowd
1976 No Reason to Cry
1977 Slowhand
1978 Backless
1981 Another Ticket
1983 Money and Cigarettes
1985 Behind the Sun
1986 August
1989 Journeyman
1994 From the Cradle
1998 Pilgrim (RIAA:Platinum)
2001 Reptile
2004 Me and Mr. Johnson
2004 Sessions for Robert J
2005 Back Home (RIAA:Gold)
Read On 0 komentar

Red Hot Chili Peppers

22.18
SEJARAH SINGKAT
Red Hot Chili Peppers (RHCP) adalah sebuah band (funk)-rock asal California,US. Band ini terbentuk dengan berformasi awal: vokalis Anthony Kiedis, bassist Flea, Guitarist Hillel Slovak,dan drummer Jack Irons, RHCP berdiri pada 1983.

Pada proses recording album pertama "The Red Hot Chili Peppers", Hillel dan Jack digantikan oleh Jack Sherman dan Cliff Martinez karena waktu itu RHCP terikat kontrak dengan EMI sedangkan Hillel dan Jack (yang juga anggota dari What is This?) terikat kontrak dengan MCA.

Baru di album #2 "Freaky Styley (1985)" Hillel Slovak kembali mengisi posisi gitar (untuk recording), tetapi posisi drum masih Cliff. Di album berikutnya (#3) "The Uplift Mofo Party Plan (1987)" Jack Iron kembali mengisi posisi drum.

Kemudian masuklah John Fru dan Chad smith untuk album #4 Mother's Milk (1989), #5 Blood Sugar Sex Magik (1991). Untuk album #6 One Hot Minute (1995), John keluar dari formasi untuk rehabilitasi drugs dan digantikan oleh Dave Navarro.
John Kembali pada tahun 1991 dan menghasilkan album #7 Californication (1999), #8 By The Way (2002) dan #9 Stadium Arcadium (2006).

Desember 2009 John Fru diumumkan bahwa dia keluar dari band (untuk kedua kalinya) walaupun sebenarnya akhir 2008 / awal 2009 JF sudah keluar, sekarang digantikan oleh Josh Klinghoffer. Dan pada akhir 2010 ini, RHCP sedang menyiapkan album ke 10 mereka, yang rencananya akan rilis tahun 2011.


 Anthony - Flea - Chad - Josh
  
Former Members
 Left-Right:
Hillel Slovak - Jack Irons - Jack Sherman
Cliff Martinez - Dave Navarro - John Frusciante

Other Formers:
D. H. Peligro
DeWayne "Blackbyrd" McKnight
Jesse Tobias
Arik Marshall


Album Red Hot Chili Peppers
 
Left-Right:
The Red Hot Chili Peppers (1984) | Freaky Styley (1985) | The Uplift Mofo Party Plan (1987)
Mother's Milk (1989) | Blood Sugar Sex Magik (1991) | One Hot Minute (1995)
Californication (1999) | By the Way (2002) | Stadium Arcadium (2006)

     Albums Contributions
    
The Red Hot Chili Peppers
  • Anthony Kiedis – vocals
  • Flea – bass, backing vocals
  • Jack Sherman – guitar
  • Cliff Martinez – drums
Freaky Styley
  • Anthony Kiedis – vocals
  • Hillel Slovak – guitar
  • Flea – bass, trumpet, backing vocals
  • Cliff Martinez – drums
The Uplift Mofo Party Plan
  • Anthony Kiedis – vocals
  • Hillel Slovak – guitar, vocoder, backing vocals, sitar (on "Behind the Sun")
  • Flea – bass, backing vocals
  • Jack Irons – drums, backing vocals
Mother's Milk
  • Anthony Kiedis – lead vocals, art concept
  • Michael "Flea" Balzary – bass, trumpet
  • John Frusciante – guitar, backing vocals
  • Chad Smith – drums, percussion

Hillel Slovak – guitar on "Fire"
Jack Irons – drums on "Fire"
Dave Coleman – cello on "Taste the Pain"
Philip "Fish" Fisher - drums on "Taste the Pain"

Blood Sugar Sex Magik
  • Michael "Flea" Balzary – bass, trumpet, background vocals
  • John Frusciante – guitar, background vocals
  • Anthony Kiedis – lead vocals
  • Chad Smith – drums, percussion
One Hot Minute
  • Anthony Kiedis – lead vocals
  • Dave Navarro – guitar, backup vocals
  • Michael "Flea" Balzary – bass, backup vocals, lead vocals on "Pea"
  • Chad Smith – drums
Californication
  • Michael "Flea" Balzary – bass guitar and trumpet
  • John Frusciante – guitar, backing vocals, and keyboards
  • Anthony Kiedis – lead vocals
  • Chad Smith – drums and percussion
By the Way
  • Michael "Flea" Balzary – bass guitar and backing vocals
  • John Frusciante – guitar, backing vocals, piano, keyboards, and modular synthesizer
  • Anthony Kiedis – lead vocals
  • Chad Smith – drums
Stadium Arcadium
  • Michael "Flea" Balzary – bass, trumpet
  • John Frusciante – guitar, backing vocals, keyboards
  • Anthony Kiedis – lead vocals
  • Chad Smith – drums, percussion
??????????
  • Michael "Flea" Balzary - bass
  • Josh Klinghoffer - guitar
  • Anthony Kiedis - lead vocal
  • Chad Smith – drums, percussion
Other Release

 
Left-right
The Abbey Road E.P. 1988 | What Hits!? 1992 | Live Rare Remix Box 1994 | The Plasma Shaft 1994 | Out in L.A. 1994

Essential Red Hot Chili Peppers 1998 | The Best of Red Hot Chili Peppers 1998 | Greatest Hits 2003 | Live in Hyde Park 2004 | iTunes Originals 2006


Read On 0 komentar

M2M

15.44
M2M adalah grup musik yang beranggotakan dua gadis dari Norwegia. Kedua gadis itu adalah Marion Elise Raven dan Marit Elisabeth Larsen. Duo ini mengeluarkan tiga album di bawah Atlantic Records dan Warner Music. Mereka memproduksi 2 album, Shades of Purple dan The Big Room, serta sebuah "hit terlaris" yang diedarkan setelah M2M dibubarkan, di bawah keputusan perusahaan rekaman mereka. Mereka telah menjual sebanyak 12 juta album dan single di seluruh dunia.

Kedua personel M2M sudah berkenalan sejak mereka berusia lima tahun. Semuanya berawal ketika mereka mulai bermusik sewaktu kecil. Di usia kanak-kanak mereka membuat band bernama Hubba Bubba yang diambil dari nama permen favorit mereka. Hubba Bubba melakukan pertunjukan di daerah lokal asal mereka Lorenskorg, kemudian satu persatu anggota band mengundurkan diri sampai akhirnya tersisa dua gadis itu. Tahun 1996 mereka merilis album anak-anak berbahasa Norwegia lalu tahun 1998 mereka mendapatkan kontrak rekaman dunia dengan label Amerika Serikat Atlantic Record. Kemudian bulan November 1999 single pertama mereka, Don't Say You Love Me dirilis dan sukses secara komersil lalu album pertama mereka, Shades of Purple dirilis tahun 2000 dan album kedua The Big Room tahun 2001 di Asia dan tahun 2002 di Eropa dan Amerika. Setelah M2M bubar pada 23 September 2002, mereka memulai karier solo. Marion Raven terlebih dahulu menelurkan album dibawah bendera Atlantic Record berjudul Here I Am tahun 2005, lalu merilis Heads Will Roll tahun 2006 dengan label baru Eleven Seven Records dan merilis album debutnya di Amerika berjudul Set Me Free tahun 2007. Marit Larsen kemudian merilis album solo di bawah label Emi Music Norwegia berjudul Under the Surface. Album ini hanya dirilis di Norwegia saja.

Single
Don't Say You Love Me (1999)
Mirror Mirror (2000)
The Day You Went Away (2000)
Pretty Boy (2000)
Everything You Do (2000)
Girl in Your Dreams (2000)
Everything (2002)
What You Do About Me (2002)

ALBUM
Marit og Marion Synger Kjente Barnesanger 1996 (Norwegia)
Shades Of Purple 2000
The Big Room 2001 (Asia) 2002 (Amerika & Eropa)
The Day You Went Away : The Best Of M2M 2003
  



Read On 0 komentar

the strokes

15.35
The band's members are :

--------------------------------------------------------

Julian Casablancas (lead vocals)
Nick Valensi (lead guitar)
Albert Hammond, Jr. (rhythm guitar)
Nikolai Fraiture (bass guitar)
Fabrizio Moretti (drums and percussion).

ABOUT THE STROKES:
Di tahun 2001 ada dua hal yang mengejutkan dari kota New York. Pertama, tentu saja peristiwa runtuhnya WTC tapi saya nggak bakal ngomongin tentang itu di sini. Tapi hal yang satu lagi, yaitu band yang namanya The Strokes. Siapa saja sih The Strokes? New York terkenal dengan masyarakatnya yang beraneka ragam, begitu juga kelima anggota The Strokes ini. Sang vokalis, Julian Casablancas sebenarnya bukan orang Amerika asli. Bokapnya, John Casablancas (Yap! Pemilik agensi modelling itu!) berasal dari Spanyol sedangkan ibu Julian adalah Miss Denmark tahun sekian..Bisa dibilang Julian adalah frontmannya The Strokes, selain dia yang paling tua (23 Agustus 1978), Julian adalah penulis lagu bagi bandnya. Fabrizio Moretti (2/6/80) adalah drummer The Strokes, walaupun untuk beberapa saat Fab sempat digantikan oleh Matteo Romano karena tangan Fab yang patah. Nikolai Fraiture (13/11/79), si pemain bass, terkenal sebagai the Quite Stroke. Walaupun jarang buka mulut, keahlian Nikolai yang berdarah Perancis nggak usah diragukan lagi. The Strokes punya dua gitaris yang kalo saya bilang punya kemampuan yang sama. Albert Hammond Jr, lahir bulan April 1980, bokapnya alias Albert Hammond Sr adalah seorang penyanyi yang di tahun 1972 punya hit berjudul It Never Rains In Southern California. Yang terakhir, anggota yang paling muda Nick Valensi (16/01/81)keturunan Perancis. Mungkin cocok disebut Baby Stroke?

----------------------------------------------
Cerita The Strokes dimulai sejak Julian bertemu Nick dan Fab sewaktu usianya masih 15 tahun di New York’s Drake School. Saat itu Nick adalah adik kelas Julian yang lebih muda dua tahun. Julian langsung terkagum-kagum sama Nick yang udah maen gitar sejak umurnya enam tahun. Sedangkan Albert ketemu Julian sewaktu mereka sama–sama sekolah di sebuah asrama di Swiss, begitu juga Nikolai yang ketemu Julian di sebuah grammar school. Merasa nggak betah belajar di sekolah elit, Julian pun memutuskan untuk berhenti, disusul oleh Nick. Mereka memutuskan untuk serius di jalur musik

sejak tahun 2000

mereka mulai sering manggung di berbagai tempat, kayak The Acme, Baby Jupiter dan Arlene Grocery. Tapi penampilan mereka di Mercury Lounge-lah yang membawa keberuntungan. Ryan Gentles, manajer Mercury Lounge, mengirim demo tape mereka ke Geoff Travis, orang dari perusahaan rekaman Rough Trade. Rough Trade pun menerbangkan Julian cs ke london dan setuju untuk merilis single mereka, The ModernNew Musical Express. Perusahaan rekaman Amerika pun mulai tertarik dengan The Strokes, tapi akhirnya Julian cs memilih RCA, k Age. Single ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Inggris, The Strokes pun akhirnya jadi cover depan tabloid arena hanya label inilah yang tidak keberatan sewaktu Julian cs mengatakan kalau mereka nggak mau membuat sebuah video klip (kecuali kalau diambil dari penampilan live mereka).

Album Is This It dirilis di tahun 2001 dan dunia pun berada dalam genggaman The Strokes! Setidaknya Eropa dan Amerika. Album yang covernya sangat sensual ini (yang beredar di Indonesia adalah album dengan cover berbeda) mendapat penghargaan dari Q 5/5yaitu nilai penuh , sedangkan pembaca NME memilihnya sebagai album terbaik tahun 2001. Musik The Strokes mengingatkan kita akan punk tahun 70-an seperti The RamonesThe Clash, tapi diberi sentuhan modern dan tentu saja keahlian para anggotanya yang kuat juga memberi nilai tersendiri pada album ini. Misalnya pada lagu pembuka, Is This It, kita langsung disambut dengan bassnya Nikolai yang patut dapat atau acungan jempol, solo gitarnya Nick di The Modern Age, solo gitarnya Albert di Last Nite dan drum Fab di New York City Cops. Nggak lupa, suara Julian yang mungkin kedengarannya asal tapi membawa suasana tersendiri pada setiap lagu. Dari gaya males di Is This It, ceria di Someday sampe di Trying Your Luck yang kedengarannya melas banget. Jujur aja, saya nggak pernah bosen ngedengerin album ini, mungkin salah satu album terbaik yang pernah saya dengar.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
and then..
Penampilan para anggotanya juga semakin memperkuat musik The Strokes. Kadang – kadang mereka suka dandan rapi pake jas dan dasi, tapi bawahnya celan jins yang super belel dan sepatu Converse. Sewaktu manggung Julian juga pernah pake jas lengkap ala penyanyi tahun 40-an.

--------------------------------------------------------

Walau keliatannya asal, baik dalam penampilan ataupun kata-kata (Albert pernah bilang kalau mereka itu gay?!), Julian cs berhasil menunjukan kalau kekayaan yang mereka miliki bukanlah hal terpenting untuk menempuh sukses dalam dunia musik. The Strokes punya sikap yang jelas dalam bermusik, walaupun kata orang musik mereka itu kuno, mereka gigih sama musik mereka dan terbukti, kreatif banget kan? Tentu saja solidaritas band juga penting, saya nggak bisa bayangin kalau salah satu anggota The Strokes digantikan. Yah seperti kata Nick “Don't you know about the importance of The Hug? The band that hugs together stays together.Similarly, the band that hugs together fights together." (ap Mei 2002)
 
 
 


THE STROKES MEMBER :

 Julian Casablancas
AKA Julian Fernando Casablancas

 
Born: 23-Aug-1978
Birthplace: New York City
Gender: Male
Race or Ethnicity: WhiteSexual orientation: Straight
Occupation: Musician
Nationality: United States
Executive summary: The Strokes frontman
Father: John Casablancas
Mother: Jeanette Christjansen (model, Miss Denmark 1965)
Wife: Juliet Joslin (m. 5-Feb-2005)
High School: Institute Le Rosey
High School: Dwight School, New York City

   Albert hammond j.r 
Born:
Birthplace:
Gender: Male
Race or Ethnicity: White
Sexual orientation: Straight
Occupation: guitarist
Nationality: United States
Executive summary: guitarist for The Strokes
Girlfriend:
High School: 


 Nikolai Fraiture
Born: 13-Nov-1978
Birthplace: New York City
Gender: Male
Religion: Christian
Race or Ethnicity: White
Sexual orientation: Straight
Occupation: Bassist
Nationality: United States
Executive summary: Bassist for The Strokes
Sister: Elizabeth
Brother: Pierre

Fabrizio Moretti
Born: 2-Jun-1980
Birthplace: Rio de Janeiro, Brazil
Gender: Male
Race or Ethnicity: White
Sexual orientation: Straight
Occupation: Drummer
Nationality: United States
Executive summary: Drummer for The Strokes
Girlfriend: Drew Barrymore (actress, dated 2003-07)
Girlfriend: Kirsten Dunst (actress, dated 2007)
High School: Dwight School, Manhattan, NY


 Nick Valensi
AKA Nicholas Valensi
Born: 16-Jan-1981
Birthplace: New York City
Gender: Male
Race or Ethnicity: White
Sexual orientation: Straight
Occupation: Guitarist
Nationality: United States
Executive summary: Guitarist for The Strokes
Girlfriend: Amanda De Cadenet (actress/photographer, dating since 2002)




Read On 0 komentar

KoЯn

10.04


KoЯn adalah grup musik heavy metal Amerika yang terbentuk di Bakersfield, California, Amerika Serikat. pada tahun 1993. Formasi band saat ini mencakup empat anggota: Jonathan Davis, James "Munky" Shaffer, Reginald "Fieldy" Arvizu, dan Ray Luzier. Band ini terbentuk setelah L.A.P.D. bubar (band 3 anggota Korn sebelumnya).
Korn dibentuk pada tahun 1993, tahun yang sama saat merilis album demo pertama mereka, Neidermeyer's Mind. Album ini menampilkan dua mantan anggota Korn, Brian "Head" Welch dan David Silveria. Album debut mereka, Korn, dirilis pada tahun 1994, di mana mereka menampilkan musisi yang sama di album Neidermeyer's Mind. Korn mulai merekam Life Is Peachy pada April 1996, dan dirilis pada tanggal 15 Oktober 1996. Album Follow The Leader menjadi terobosan gaya musik utama Korn, memuncaki tangga lagu Billboard 200 di tahun 1998, kemudian merilis album berikutnya, Issues di tahun 1999. Kemudian merilis Untouchable pada tanggal 11 Juni 2002, dan kemudian merilis Take a Look In The Mirror 21 November, 2003, dua album tersebut memuncaki top 10 Billboard 200. album kompilasi pertama mereka, berada di # 4 Billboard 200. See You In The Other Side dirilis pada tanggal 6 Desember 2005, dan album Untitled dirilis hampir 2 tahun kemudian pada tanggal 31 Juli 2007, Korn III: Remember Who You Are mungkin akan dirilis di musim panas 2010. Korn saat ini memiliki 33 single dan 17 lagu dalam daftar Billboard. 6 album video dan 32 video musik. Saat ini, Korn telah menjual 16.500.000 album di Amerika enam kali menjadi nominasi Grammy-dua di antaranya menang (untuk "Freak on a Leash" dan "Here To Stay")
 Korn terbentuk setelah band L.A.P.D bubar akibat penyanyinya yang ketergantungan obat terlarang. Reginald Arvizu, James Shaffer, dan David Silveria ingin melanjutkan band dengan merekrut Brian Welch sebagai gitaris, lantas memulai band baru bernama Creep.
Awal tahun 1993, Creep mengamati vokalis Sexart, Jonathan Davis untuk diajak bergabung dengan band. Davis sebenarnya tak ingin bergabung, tapi setelah berkonsultasi dengan seorang paranormal dia memutuskan untuk ikut audisi dan akhirnya bergabung. Seperti yang dia katakan sendiri pada sesi wawancara DVD Who Then Now. Setelah Jonathan direkrut, mereka ingin merubah nama band Creep dengan nama baru. Akhirnya mereka merubahnya menjadi “Korn”. Jonathan yang menyarankan nama itu ketika sesi latihan yang disukai juga oleh anggota lainnya. Jonathan mengambil krayon dan menulis logo mereka dengan tulisan tangan anak-anak mengganti huruf “C” dengan “K” serta penulisan huruf “R” yang dibalik. 
Pada bulan April di tahun itu, Korn mulai menjalin persahabatan dengan seorang produser, Ross Robinson, yang merekam album demo pertama mereka Neidermeyer’s Mind. Selama tahun pertama, mereka kurang mendapat tempat di kalangan penikmat musik yang saat itu aliran grunge masih sangat digandrungi. Setelah beberapa kali percobaan dengan beberapa perusahaan rekaman. Paul Pontius dari Immortal/Epic Records mendengar band ini di sebuah klub malam dan sangat terkesan, dia langsung menemui mereka serta menawarkan langsung kontrak rekaman. Dengan seorang produser dan label, Korn mulai mengerjakan album pertama mereka. 
Secara musikalitas, album mereka menggabungkan antara heavy metal, grunge, hip hop dan funk. “Blind” menjadi single pertama mereka, dan mendapatkan perhatian di pasaran. Ketika Korn merilis album tersebut tanggal 11 Oktober 1994, tawaran konser tak henti-hentinya berdatangan tanpa bantuan stasiun radio atau video. Kepopuleran mereka murni semata-mata hanya mengandalkan konser yang terus berlanjut, yang akhrinya menciptakan kelompok penggemar fanatik. Aktivitas para penggemarlah yang membantu menolong Korn di Billboard 200, dengan mencatatkan mereka di peringkat #72 tahun 1996. lagu mereka “Shoots and Ladders” masuk dalam nominasi Grammy kategori Best Metal Performance.saat konser akbar pertama mereka, Korn menjadi band pembuka Danzig bersama Merilyn Manson, Korn pernah menjadi band pembuka beberapa band besar lainnya di tahun 1995 seperti, Megadeth, 311, Fear Factor, Flotsam & Jetsam dan KMFDM. Tapi tur konser yang benar-benar menyorot mereka adalah ketika membuka konser Ozzy Osbourne bersama Deftones. Setelah itu Korn kembali mengerjakan proyek album keduanya.

 Nominasi dan penghargaan
Korn sejauh ini berhasil menjual 30 juta album di seluruh dunia,  termasuk 16,5 juta di Amerika saja. Korn berhasil menggondol 2 penghargaan dari 6 nominasi Grammy: satu untuk “Best Short Short Form Music Video” untuk lagu “Freak on a Leash” dan satu lagi “Here To Stay”  kategori “Best Metal Performance”. Korn juga berhasil mendapatkan 2 penghargaan dan 10 nominasi di ajang MTV Video Music Award yaitu, “Best Rock Video” dan “Best Editing” untuk video “Freak on a Leash”.

Diskografi

  1. Korn
  2. Life Is Peachy
  3. Follow the Leader
  4. Issues
  5. Untouchables
  6. Take a Look in the Mirror
  7. See You On the Other Side
  8. Unplugged
  9. untitled

Penampilan tamu dalam lagu-lagu artis lain

  • "Sleepy Hollow" oleh Deadsy dari "Deadsy" (1996) - Jonathan Davis pada vocals
  • "Ratamahatta" oleh Sepultura dari "Roots" (1996) - David Silveria pada drums
  • "Look Away" oleh Sepultura dari "Roots" (1996) - Jonathan Davis pada vocals
  • "Pig" oleh Coal Chamber dari "Coal Chamber" (1997) - Jonathan Davis talking at the end of track
  • "Counterfeit (Phat Ass Remix)" oleh Limp Bizkit dari "Counterfeit Countdown" (1997) single - produced oleh Fieldy
  • "Should I Stay Or Should I Go" oleh Mack 10 dari "Recipe" (1998) - guest appearance oleh Head, Munky, Fieldy, and David Silveria
  • "Fuck Dying" oleh Ice Cube dari "War & Peace Vol. 1" (1998) - featuring Munky & Head pada guitars
  • "Revival" oleh Orgy dari "Candyass" (1998) - Jonathan Davis pada vocals
  • "Ty Jonathan Down" oleh Videodrone dari "Videodrone" (1999) - Jonathan Davis pada vocals
  • "Power Tools For Girls" oleh Videodrone dari "Videodrone" (1999) - Head pada guitars
  • "Nobody Like You" oleh Limp Bizkit dari "Significant Other" (1999) - Jonathan Davis pada vocals
  • "End of Time" oleh Q-Tip dari "Amplified" (1999) - Jonathan Davis pada vocals
  • "Take It Back" oleh dari "Strait Up" tribute compilation (2000) - Jonathan Davis pada vocals
  • "Easy Come, Easy Go" oleh Kelis dari "Wanderland" (2001) - Fieldy pada bass
  • "1stp Klosr" oleh Linkin Park dari "Reanimation" (2002) - Jonathan Davis pada vocals
  • "The Key To Gramercy Park" oleh Deadsy dari "Commencement" (2002) - Jonathan Davis pada vocals
  • "Cut Throat" oleh Marz dari "Gorilla Pimpin'" (2003) - Jonathan Davis pada vocals
  • "Wake Up Now" oleh Notorious B.I.G. dari "Duets: The Final Chapter" (2005) - featuring KoRn
  • "Jelly Tub" and "Dredful" oleh KCUF dari "Modern Primitive Punk" (2006) - Munky pada guitars
lengkapnya di :www.korn.com

Read On 0 komentar

Pearl Jam

01.23

Pearl Jam (dibentuk pada 1990 di Seattle, Washington, Amerika Serikat) adalah salah satu kelompok musik rock yang paling berhasil di tahun 1990-an. Mereka adalah salah satu pelopor musik grunge, dan dianggap salah satu dari empat besar bersama dengan Alice in Chains, Nirvana, dan Soundgarden.

Sejarah Awal

Pearl Jam berdiri di atas fondasi sejarah panjang kultur Seattle Sounds yang populer di akhir 80-an. Pemain gitar Stone Gossard dan pembetot bass Jeff Ament lebih dahulu populer di ruang kultur tersebut melalui band bernama Green River, bersama dengan dua pentolan grup Mudhoney, Mark Arm dan Steve Turner. Gossard dan Ament lantas mendirikan Mother Love Bone, selepas pecahnya Green River, bersama vokalis flamboyan bernama Andrew Wood. Jelang rilis album mainstream perdana bersama major label, Andrew Wood meninggal dunia lantaran overdosis heroin. Untuk meneruskan karier bermusiknya, Gossard dan Ament lantas menggaet gitaris Mike McCready yang notabene merupakan teman se-almamater ketika sekolah menengah tingkat atas dengan Stone Gossard.
Ketiganya kemudian membuat beberapa demo lagu dengan bantuan penabuh drum dari band Soundgarden, Matt Cameron (saat ini menjadi drummer Pearl Jam). Untuk audisi vokalis, rekaman demo tersebut dikirimkan kepada remaja San Diego bernama Eddie Vedder melalui mantan drummer band Red Hot Chili Peppers, Jack Irons, yang nantinya juga sempat menjadi anggota Pearl Jam. Vedder kemudian mengisi tiga buah lagu, sebuah mini-opera dikenal dengan "Mamasan Trilogy" (di masa depan menjadi lagu Alive, Once dan Footsteps). Ketiga lagu tersebut akhirnya mengantarkan Vedder terbang ke Seattle, untuk menjalani sejumlah rehearsal bersama calon rekan band-nya. Salah satu di antara rehearsal tersebut adalah pada proyek vokalis Soundgarden, Chris Cornell untuk mengenang Andrew Wood, berupa album Temple of the Dog. Cornell mengajak Gossard dan Ament, sebagai rekan band Wood, beserta Mike McCready dan Matt Cameron. Eddie Vedder turut menyumbangkan vokal, salah satunya di hits Temple of the Dog berjudul Hungerstrike.
Selepas proyek tersebut, Eddie Vedder resmi menjadi vokalis dari band baru yang diberi nama Mookie Blaylock (merujuk pada nama bintang basket NBA pada saat itu). Karena permasalahan legalitas, tepat sebelum menandatangani kontrak dengan Epic Records, band berganti nama menjadi Pearl Jam.

Pearl Jam pertama kali mengeluarkan album pada tahun 1991, berjudul Ten, dan langsung melejit sebagai ikon musik rock alternatif di Amerika. Pada tahun 1993, Pearl Jam kembali merilis album kedua yang berjudul Vs yang memopulerkan sejumlah lagu macam Daughter, Go atau Rearviewmirror. Setahun kemudian, album ketiga, Vitalogy dirilis, sekaligus menjadi album terakhir bersama drummer Dave Abruzzese. Dave digantikan oleh mantan drummer Red Hot Chilli Pepper, Jack Irons. Tahun 1994 juga menjadi tahun yang dikenang dalam sejarah musik rock ketika Pearl Jam mengeluarkan antitrust terhadap dugaan monopoli yang dilakukan promotor konser, Ticketmaster. Perkara ini dimenangkan Ticketmaster dan membuat Pearl Jam tidak bisa tampil di venue besar di seluruh Amerika.
Pada tahun 1996, Pearl Jam kembali merilis album berjudul No Code. Secara penjualan, album ini mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan album pertama. Hal ini juga disebabkan oleh surutnya pamor musik grunge pada saat itu. Dua tahun kemudian, Yield menyusul sebagai album kelima mereka sekaligus menjadi album terakhir dari Jack Irons yang keluar karena permasalahan kesehatan. Jack digantikan mantan drummer Soundgarden, Matt Cameron yang sampai sekarang menjadi penabuh drum untuk band yang sempat meraih Grammy Awards pada 1996. Bersama Matt Cameron, Pearl Jam merilis 3 buah album, yaitu Binaural pada tahun 2000, Riot Act pada 2003 dan album terakhir mereka yang diterbitkan pada 2006 berjudul Pearl Jam.

Selain delapan buah album, Pearl Jam juga merilis beberapa rekaman konser dan kompilasi. Pada tahun 2000, Pearl Jam merilis lebih dari 70 buah rekaman konser mereka di Amerika dan Eropa. Masing-masing rekaman konser dari setiap kota dirilis dalam format Audio CD. Hal itu diulangi pada tahun 2003 ketika mereka kembali merilis sejumlah album konser mereka dari Amerika, Asia dan Australia. Sebelumnya, di tahun 1999 Pearl Jam mengeluarkan album Live on Two Legs yang berisi kompilasi tur tahun sebelumnya. Untuk tahun 2005 dan 2006, Pearl Jam merilis album konsernya dalam format digital yang bisa dibeli dan diunduh dari situs resmi mereka www.pearljam.com Tahun 2003, band kembali merilis satu album akustik dari penampilan mereka yang diberi judul Live at Benaroya Hall. Pada tahun 2006, sebuah CD khusus dirilis Pearl Jam yang berisi rekaman konser mereka di sebuah toko CD legendaris kota Seattle bernama Easy Street. Rilisan Live at Easy Street dibuat dan didistribusikan secara independen oleh Easy Street. Pertengahan tahun 2007, Pearl Jam kembali merilis album kompilasi konser yang berisi performance mereka di Gorge pada tahun 2005 dan 2006 dalam rilisan yang bertajuk Live at the Gorge. Album tersebut dirilis dalam format audio CD, dalam satu paket berisi 7 buah keping cakram padat.
Untuk rilisan kompilasi, pada tahun 2004 Pearl Jam mengeluarkan Lost Dogs yang berisi kumpulan lagu-lagu dari B-Sides, bonus natal, dan lagu-lagu yang sebelumnya tidak pernah dirilis. Kerjasama terakhir Pearl Jam dengan Epic Records ditandai dengan rilisnya kompilasi A-Sides mereka bertajuk Rearviewmirror yang konsepnya mirip dengan kompilasi lagu terbaik Pearl Jam. Selepas album tersebut, Pearl Jam berpindah ke J Records untuk merilis album selanjutnya.

Anggota

  • Jeff Ament - bass guitar (1990—)
  • Eddie Vedder - lead vocals, guitar (1990—)
  • Stone Gossard - rhythm guitar (1990—)
  • Matt Cameron - drums (1998—)
  • Mike McCready - lead guitar (1990—)
Additional:
  • Kenneth "Boom" Gaspar - kibor (2001—)
Mantan:
  • Dave Krusen - drums (1990–1991)
  • Matt Chamberlain - drums (1991)
  • Dave Abbruzzese - drums (1991–1994)
  • Jack Irons - drums (1994–1998)


Read On 0 komentar

Bob Marley

15.52

Robert Nesta "Bob" Marley (lahir di Nine Mile, Saint Ann, Jamaika, 6 Februari 1945 – meninggal di Miami, Florida, Amerika Serikat, 11 Mei 1981 pada umur 36 tahun) adalah seorang penyanyi, pencipta lagu, dan musisi reggae berkebangsaan Jamaika. Bob Marley sampai saat ini dikenal di seluruh dunia sebagai musisi reggae yang paling tersohor dalam dunia musik reggae. Dia diakui perannya dalam memopulerkan dan menyebarkan musik Jamaika dan Gerakan Rastafari ke seluruh dunia. 
Bob Marley adalah gitaris, vokalis, dan pencipta lagu dalam grup musik The Wailers (1964–1974) dan Bob Marley & The Wailers (1974–1981) yang beraliran ska, rocksteady dan reggae.

Karier musik

Ia mulai dikenal di dunia musik reggae pada tahun 1962. Album pertamanya ialah "The Wailing Wailers" dirilis tahun 1965 bersama The Wailers. Pada 1974 lagu "No Woman No Cry" menjadi populer di Jamaika dan negara-negara Amerika Serikat. Namun pada tahun 1977 ia mengidap penyakit kanker. Pada tahun 1980, Marley pingsan saat jogging di New York. Namun pada 1981 Marley meninggal dunia setelah mengalami kanker yang dideritanya selama empat tahun terakhir. Ia meninggalkan seorang istri dan 13 orang anak.

Diskografi

Album studio 

Bersama The Wailers 

  •  The Wailing Wailers (1965) - Studio One
  • Soul Rebels (Desember 1970) - Upsetter/Trojan
  • Soul Revolution (1971) - Upsetter/Trojan
  • Soul Revolution Part II (1971) - Upsetter/Trojan
  • The Best of The Wailers (Agustus 1971) - Beverley's
  • Catch a Fire (13 April, 1973) - Island/Tuff Gong
  • Burnin' (19 Oktober, 1973) - Island/Tuff Gong


Bersama Bob Marley & The Wailers

  • Rasta Revolution (1974) - Upsetter/Trojan
  • Natty Dread (25 Oktober, 1974) - Island/Tuff Gong
  • Rastaman Vibration (30 April, 1976) - Island/Tuff Gong
  • Exodus (3 Juni, 1977) - Island/Tuff Gong
  • Kaya (23 Maret, 1978) - Island/Tuff Gong
  • Survival (2 Oktober, 1979) - Island/Tuff Gong
  • Uprising (20 Juni, 1980) - Island/Tuff Gong
  • Confrontation 23 Mei, 1983 (anumerta) - Island/Tuff Gong

Read On 0 komentar

Sejarah Perkembangan Alat Musik Gitar

03.28

Banyak dari lo tentunya bisa memainkan gitar. Alat musik petik ini sangat banyak jenis dan bentuknya yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dan perkembangan jaman. Pastinya sedikit sekali dari lo yang mengetahui sejarah dan perkembangan alat musik yang satu ini. Nah nggak ada salahnya kan untuk jadi bahan bacaan lo semua....ahahaha...

Gitar adalah alat musik petik yang terbuat dari kayu dengan beberapa bagian dari logam / Metal dan terdapat 6 tali / senar untuk dimainkan. Bagian atas dan bawah dari badan gitar berbentuk angka 8. 6 senar terikat pada Pegs atau pemutar senar yang ditarik sepanjang badan gitar. Pegs / pemutar senar digunakan untuk Tuning.
Instrumen ini sangat dikenal. Hanya dengan memetik senarnya, orang orang langsung bergabung bersama. Pada sebuah pesta anda bisa bermain gitar untuk bernyanyi dan berdansa. Disaat sendiri suara yang dihasilkan bagai sebuah Orchestra kecil.
Suara gitar mempunyai sifat romantis. Oleh karenanya, lagu “Romansa” paling cocok bila dibawakan dengan gitar. Selain gitar-gitar tradisional, maka ada beberapa jenis gitar lainnya. Misalnya gitar Hawaiian yang menggunakan sistim slide; kemudian ada gitar yang menggunakan dawai nylon (gitar klasik dan gitar folk), serta ada pula yang menggunakan dawai logam (steel guitar).

A. Sejarah Gitar

Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak Replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.

Berikut ini adalah tempat tempat bersejarah ditemukannya gitar dari zaman Medieval sampai abad ke-20, berdasarkan sejarah dan perkembangannya.

1265 Juan Gil dari Zamora menyatakan sejarah awal gitar dimulai dari “Ars Musica”.
1283 –1350 Guitarra Latina dan Guitar Moresca terdapat pada puisi “Archpriest of Hita”.
1306 Seorang pemain gitar bermain pada sebuah tempat religius (The Feast of Westminister) di negara Inggris.
1487 Johannes Tinctoris berpendapat bahwa instrumen gitar ditemukan oleh bangsa Catalans.
1546 Alonso Mudarra menciptakan komposisi “Tres Libros de Musica en Cifras Para Vihuela” yang melibatkan gitar didalamnya.
1551 – 1555 Sembilan buku tablatur gitar diterbitkan oleh Adrian Le Roy.
1600 – 1650 Berbagai jenis tablatur untuk gitar dipublikasikan. Popularitasnya mulai menyaingi Lute (sejenis instrumen gitar juga).
1674 Buku “Guitarre Royal” yang diterbitkan oleh F. Corbetta yang menaikkan popularitas dari gitar. Buku ini didedikasikan kepada Raja Louis XIV.
1770 – 1800 Senar ke 6 ditambahkan pada gitar dan semuanya menjadi Single String.
1800 – 1850 Gitar mengalami puncak kepopulerannya dalam hal penampilan dan publikasi. Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi dan Dioniso Aguado adalah para komposer terkenal yang menulis, mengajarkan dan menerbitkan komposisi mereka.
1850 – 1892 Seorang produsen gitar Manual Torres mengembangkan generasi yang kita ketahui sekarang ini.
1916 Segovia mengadakan konser di Ateneo, yang merupakan gedung konser yang paling terkenal di Madrid pada saat itu. Sebelumnya instrumen gitar dikenal belum bisa ditampilkan pada even sebesar ini.

I. Perkembangan gitar di Timur dalam kuno

Dipercayakan bahwa sejarah gitar berasal dari belahan Timur Dalam. Disana para archeolog menemukan instrumen dan benda benda yang bersangkutan dengannya sebagai patokan dalam dunia asalnya gitar yang belum begitu dikenal. Diantara benda benda bersejarah yang ditemukan di Babylonia, yang paling relevan adalah Plaques yang terbuat dari tanah liat (1900-1800 B.C.), dimana diperlihatkan sosok sosok bugil yang sedang bermain instrumen instrumen musik.
Beberapa dari instrumen instrumen itu mempunyai persamaan umum yang mirip dengan gitar. Analisa lebih lanjut membuktikan bahwa ada perbedaan antara body dan neck gitar. Bagian belakang dari gitar itu sangat datar; dimana bagian belakang gitar tersebut menempel pada dada seorang pastur. Ini cukup membuktikan bahwa tidak ada kemungkinan instrumen tersebut berbentuk Bowl-Shaped / mangkuk. Sangat jelas terlihat bahwa tangan kanan sedang memetik senar / tali tali. Sayangnya jumlah senar senar tersebut tidak terlihat jelas.
Tetapi di Plaques lainnya terdapat sedikitnya ada 2 senar. Bukti bukti dari instrumen instrumen yang menyerupai gitar telah terlihat; Syria, Susa (sebuah kota kuno di Utara Teluk Persia : ibukota dari kerajaan Persia).

II. Mesir dan Romawi

Pada awalnya, satu satunya instrumen musik yang bersenar di Mesir adalah Harpa yang berbentuk busur / Bow-Shaped. Beberapa lama kemudian, instrumen yang mempunyai leher yang ditandai dengan Frets, dan mungkin terbuat dari benang benang sutera / Gut yang digantungkan dileher. Pada akhirnya beberapa bagian dan karakteristik yang akan menjadi sebuah instrumen yang berhubungan dengan gitar dan juga semua instrumen instrumen bersenar yang mempunyai leher, dengan metode memetik dan menundukan kepala. Perkembangan selanjutnya membuat instrumen ini lebih menyamai bentuk gitar.
Instrumen instrumen dari zaman Romawi (30 B.C – 40 A.D) semuanya terbuat dari kayu yang sebelumnya terbuat dari kulit kambing. Instrumen ini memiliki 5 bagian lubang suara yang kecil. Ciri ciri ini berlaku sampai abad 16. Sebuah instrumen ditemukan dikuburan Coptic di Mesir, dimana diperlihatkan bentuk dasar gitar, terdapat lekukan lekukan yang cukup dalam pada kurva kurva disampingnya dengan bagian belakang yang sangat mendatar. Permukaan depan dan belakangnya disatukan oleh potongan potongan kayu yang membentuk bagian samping instrumen ini. Ciri khas ini dapat ditemukan sampai sekarang.

III. Pertengahan Abad di Eropa

Instrumen pertama eropa yang bersenar dimulai pada abad 3 A.D. Analisa dari abad ke 3 membuktikan bahwa instrumen ini mempunyai kotak suara yang bulat menyambung ke leher yang lebar. Instrumen tipe ini berlanjut digunakan sampai masa yang lama. Ada juga deskripsi instrumen lainnya bermula di Zaman Dinasti Carolingian yang mungkin berasal dari Perancis atau Jerman.
Instrumen dari Carolingian ini berbentuk persegi empat, kira kira mempunyai panjang yang sama dengan lehernya, ujung lehernya sedikit melebar dan mempunyai pengikat senar senar yang kecil / Small Pegs. Dalam ilustrasi lainnya, instrumen instrumen ini mempunyai 4 Pegs dan 5 Pegs diinstrumen lainnya. Jumlah senar senar ini bersamaan dan dipetik dengan 2 cara : Dengan jari atau menggunakan Plectrum / alat pemetik senar. Instrumen Carolingian ini tidak berubah sampai abad 14.

Guitarra Latina dan Guitarra Moresca

Ada perbedaan antara Guitarra Latina dan Guitarra Morisca. kata Morisca dibawa oleh orang orang keturunan Arab. kotak suaranya berbentuk oval dan mempunyai banyak lubang suara. Pada waktu perjalanannya melewati mesir, sebagian besar orang dari Afrika dan Spanyol menyebarkan ciri ciri utama dari desain gitar ini kepada pembuat instrumen instrumen di Eropa Barat. Kemungkinan yang sama adalah bahwa gitar Spanyol yang pertama adalah buatan Eropa. Hanya yang pasti yaitu pengaruh Arab di Spanyol merupakan awal dari munculnya gitar. The Guitarra Latina mempunyai sisi yang melengkung, yang diperkirakan datang ke Spanyol dari beberapa negara di Eropa. Bentuk tersebut adalah tipe yang dikembangkan menjadi gitar modern.
Pencapaian kesuksesan gitar ada hubungannya dengan sifat sifat para pengembara suku Troubadours. Dalam perjalanan gitar menuju Catalonia melewati Spanyol melalui suku Troubadours. Suku Troubadours dibagian Eropa mengadakan wisata dan pertunjukan, serta memperkaya kebudayaan musik secara luas dan memberikan pengaruh besar dalam menyebarluaskan gitar di benua ini.

IV. Abad ke-16

Sampai pada abad pertengahan informasi informasi yang penting mengenai gitar dan silsilahnya telah dilukiskan dalam angka angka dan gambar pada relief relief. Itu menjadi sebuah keyakinan atas fakta yang tidak langsung dan tidak dapat dihindarkan. Dimulai pada abad ke 16, bentuk instrumen instrumen yang ada sekarang ini merupakan fakta fakta langsung. Gitar gitar pada abad 16 didistribusikan sebagai The Vihuela dari zaman Luis Milan, Rizzio Guitar dari Perancis dan Guitarra Battente dari Italia.

The Vihuela

The Vihuela berasal dari Spanyol, dimana instrumen ini merupakan 4 Vihuela kecil yang disatukan dan bersenar 5 Guitarra. Pada waktu yang sama munculah alat baru yaitu Lute. Instrumen yang digemari oleh kaum bangsawan dihampir seluruh daratan Eropa. Spanyol adalah pengecualian khusus. Lute juga telah menjadi satu dengan orang orang keturunan Arab yang menentukan aturan aturan main sendiri. Karena demikian kaum bangsawan merasa terhina karena instrumen tersebut juga digunakan oleh bangsa pendatang.
Kemudian kaum bangsawan mempopulerkan Guitarra dengan 4 senar yang sama / Double-Strings. Seiring dengan perkembangannya, gitar dengan 4 senar itu diperbesar dan diberikan 6 senar yang sama / Double-Strings. Aturan permainannya sama dan dengan pengecualian dari senar ke tiganya, yang tone-nya turun setengah. Salah satu pemain Vihuela yang terkenal adalah Luis Milan, lahir pada tahun 1500.
Pada tahun 1535 Luis Milan menerbitkan sebuah buku yang berjudul Libro de Musica de Vihuela de Mano Intitulalo “El Maestro”. Buku ini merupakan karya yang terpenting bagi Milan. Data terakhir Vihuela tahun 1700 yang mewakili akhirnya perkembangan pentas instrumen. Instrumen ini terbuat dari ukiran logam, Vihuela memiliki lengkungan sepanjang sisi yang dalam dan lubang suaranya berbentuk oval. Kepopularitasan instrumen ini adalah bukti dari kuantitas musik yang masih ada. Tertulis dalam tablatur instrumen ini, setiap baris mewakili senar dan pada tablatur Spanyol dan Italia, senar teratas mewakili senar yang paling dalam. Sementara di Inggris dan Perancis senar senar Vihuelanya pada tablatur, nilai not-nya menunjukan bermacam macam tipe not dan berada dibaris paling atas. Macam macam not ini mirip dengan not yang ada saat ini.
Pertama kali dipublikasikan karya tablatur Vihuela Spanyol oleh Luis de Milan tahun 1535, Luis de Narvaez tahun 1538, Alonso de Mudarra tahun 1546. Koleksi Tablatur ini terdiri dari komposisi instrumen terbaik pada zaman Renaissance pada abad 16, yaitu masa keemasan bagi musik Vihuela Spanyol.
Gitar 4 Senar ( Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak )
Gitar 4 senar asalnya dari Mesir, salah satunya datang dari eropa dan mengalami banyak perubahan bentuk serta bervariasi; bersenar 3, 4 dan 5 senar. Gitar bersenar ini paling populer sampai akhir abad pertengahan.
Gitar 4 senar di Italia mempunyai nada G, C, E, A. Dan berbeda di Spanyol notasi nadanya adalah G, D, F#, B.
Gitar 5 Senar
Dipertengahan Zaman, eksistensi gitar bersenar 3, 4, dan 5 secara bersamaan mulai terlihat. Pada abad 15, instrumen dengan senar 4 double-strings melejit popularitasnya. Gitar 5 senar double-strings yang pertama ditemukan pada sebuah ukiran di Italia. Sebutan dan jenis dari gitar 5 senar ini adalah Guitarra Battente yang mempunyai ciri khas bagian belakangnya melengkung keluar.
Tuning untuk instrumen ini adalah A, D, G, B, E.

V. Abad ke-17

Raja Louis XIV dari Perancis dapat memainkan gitar dan mengakuinya gitar sebagai instrumen favoritnya. Guru beliau adalah salah satu pemain gitar Perancis yang terkenal; Robert de Visee (1650-1725). Jean Baptise Lully adalah seorang komposer yang terkenal pada saat itu. Dia memainkan gitar dan mengkomposisikan musik untuk instrumen tersebut.
Nama nama dari pemain gitar dalam masa Baroque di Perancis telah tercatat dalam sejarah, contohnya Rene Voboam yang mewakili puncak pembuatan instrumen Perancis di abad 17. Dia membuat gitar pada tahun 1641 yang memperlihatkan pembuatan instrumen gitar yang lebih beronamen. Alexandre Voboam dan anaknya Jean juga membuat gitar yang bernuansa abad ke-17.

VI. Pengaruh di Jerman

Di Eropa Utara tepatnya di Jerman, instrumen gitar mencapai puncak popularitasnya; Heinrich Schutz (1585-1672), Samuel Scheidt (1587-1654) dan Johann Hermann Schein (1586-1630). Contoh dari sebuah gitar pertama Jerman yang masih eksis sampai hari ini dibuat oleh Jacobus Stadler pada tahun 1624. Ia mempunyai lengkungan yang khas dan bagian belakangnya polos dan juga memperlihatkan pengaruh besar desain Itali. Sebuah gitar abad 17 yang dibuat oleh seorang pendeta, John dari Apsom mempunyai desain yang sangat berbeda dari gitar lainnya. Bagian belakang gitar ini dihiasi dengan gambar gambar “Crucifixion”.
Pembuat gitar eropa yang paling menonjol adalah Joachim Tielke dari Hamburg (1641-1719). Gitar buatannya dihiasi oleh bahan bahan ivory, tortoise shell, ebony, gold dan silver, mother-of-pearl, jarcanda wood. Hasil karyanya selalu mempunyai kualitas tertinggi dan konsisten. Bagian sampingnya terdapat hasil karyanya yang terbuat dari ivory dengan ukiran gambar Genesis.

VII. Pengaruh di Eropa Timur

Di Cekoslovakia, Czech ‘Luthier’ mencoba untuk beradaptasi dengan gitar tipe Battente. Selain adanya 5 double-strings seperti gitar Battente yang asli, gitar Czech ada tambahan satu single-string yang digunakan untuk memainkan ‘Melodic Line’. Gitar gitar yang dibuat oleh Andrees Ott, seorang pakar pembuat instrumen dari Prague memperlihatkan pengaruh dari Italia.
Sejarah gitar Polandia diwakili oleh Jakob Kremberg, penyair, penyanyi, dan komposer dari Warsaw. Pentingnya hasil karya Kremberg juga memberikan kita informasi yang penting mengenai tuning instrumen gitar, adalah 1 tone lebih rendah daripada tuning dari instrumen instrumen masa kini.

VIII. Spanyol dan Portugal

Salah satu gitaris yang prominent pada waktu itu adalah Francisco Corbera. Ia mendedikasikan hasil karyanya yang bernama Guitarra y sus differencias de sonos untuk Philip IV, raja Spanyol dari tahun 1621 sampai 1665. Tetapi gitaris Perancis yang paling menonjol di abad 17 adalah Gasper Sanz.
Sanz mempelajari gitar di Italia dan juga organ dan sejarah musik. Dia menjadi organisator di King’s Chaples di Naples. Pada saat dia kembali ke Spanyol, dia menerbitkan 3 buku musik mengenai gitar di tahun 1674, 1675 dan 1697. Buku buku ini memuat ajaran ajarannya yang ekstensif dalam improvisasi dan performa, dengan menggunakan 2 metode main : Strumming dan Plucking. Dia percaya tehnik Strumming sangat cocok untuk musik dansa. Tuning yang digunakan adalah A, D, G, B, E.

IX. Pengaruh di Italia

Faktor utama yang mempopulerkan gitar di Italia dan yang memperkaya literatur gitar adalah diperkenalkannya gaya petik gitar dari Spanyol. Karena itu gitar Di Italia juga dikenal sebagai Chitaria Spagnuola. Gaya petik diwariskan dari tehnik Vihuela yang diadaptasikan oleh orang orang Spanyol untuk gitar mereka. Chitaria Spagnuola adalah tehnik umum pada abad 17 dan pemakaian “Spanish Guitar” berlanjut sampai hari ini sebagai lanjutan pemakaiannya dari abad 17.
Dua tehnik permainan gitar ini sangat berbeda pada tehnik Strumming dan Plucking dan eksis bersamaan di Italia pada abad 17. Tehnik petik ini diekspresikan dalam bentuk notasi tablatur. Strumming of Chords didedikasikan oleh notasi spesial yang dikembangkan oleh komposer komposer Italia dari abad 16 dan abad 17.

X. Abad ke-18

Pada abad 18, kenaikan jumlah gitaris sama dengan jumlah komposer. Adapun beberapa komposer yang terkenal pada saat itu antara lain; Johann Arnold (1773-1806), Friedrich Baumbach (1753-1813), dan Johann ChristianFranz (1762-1814). Aspek terpenting dalam musik gitar di Jerman pada abad ini menggunakan instrumen gitar dalam variasi kombinasi “ensemble”. Contohnya; gitar dan Flute, gitar dan bass, gitar, biola dan bass.
Pemain pemain dan komposer komposer abad 18
Salah satu komposernya adalah Trille Labarre, dia mengarang komposisi untuk gitar solo, gitar dan biola, gitar dan nyanyian. Komposer lainnya adalah; Antonie Lemoine (1763-1877) seorang “Virtuoso” terkenal yang mengkomposisikan dan memainkan dengan biola. B. Vidal berperan berperan sebagai pemain, guru dan komposer. Dia menulis Nouvelle Methode.
Gitar bersenar 6
Gitar bersenar 6 merupakan inovasi yang berasal dari abad ke-18. Gitar tersebut berasal dari Italia dan sangat digemari serta sangat populer. Alasan alasanya adalah;
1. Guitarra Battente dari Italia, yang muncul di akhir abad 17 dan di awal abad 18, mengalami perubahan menjadi 6 senar. Dimana setiap senarnya terdapat 2 senar (double-strings).
2. Tahun 1732, J.B.F.K Majer menciptakan tunning pada gitar bersenar 6.
3. Gitar bersenar 6 yang berasal dari Jerman, dibuat oleh Otto, dibuat berdasarkan metode Italia.

XI. Abad ke-19

Pada awal pertengahan abad 19, minat baru untuk instrumen ini dipusatkan di kota Vienna. Kota Vienna sendiri menjadi pusat alat musik dan para musisi dari seluruh eropa. Pertujukan pertunjukan musisi tersebut memberi dorongan awal yang mana gitar menjadi suatu alat instrumen yang serius. Seperti Mauro Giuliani (1780-1840) yang menginisiatifkan trend tour gitar untuk para gitaris. Kemudian Fernando Sor gitaris asal Spanyol yang terkenal di era Romantic Spanyol dan satu satunya serta gitaris pertama yang diundang oleh London Pihlharmonic Society.

XII. Abad ke-20

Adalah abad dimana kita menjadi saksi terhadap perkembangan gitar yang tak terduga drastis sebagai instrumen artistik untuk berekspresi. Juga sebagai satu satunya abad yang menyambut gitar dipanggung konser. Ada 2 alasan dasar kepopularitasan gitar :
1. Diakari oleh fenomena yang terdapat di abad 20. Perkembangan teknologi revolusioner dan perkembangan komunikasi media massa dan transportasi yang lebih cepat serta efisien adalah aspek aspeknya terlihat. Radio, TV, industri rekaman, satelit komunikasi, transportasi jet telah membantu memperlihatkan instrumen ini secara global. Musisi dapat mengadakan konser diseluruh dunia dalam waktu yang singkat. Mereka bisa mencapai penonton penonton yang jumlahnya besar, bukan hanya penonton dipanggung konser tetapi juga penonton dirumah untuk menyaksikan lewat televisi, mendengarkannya lewat radio dan melalui rekaman rekaman (piringan hitam, kaset dan CD), juga melalui internet. Para komposer, pemain atau pendengar, menciptakan banyak kesempatan untuk membangkitakan minat bermain gitar.
2. Walaupun tidak sedramatis sebelumnya bukan berarti tidak signifikan. Ini adalah perluasan, konsekuen alami dari perkembangannya yang telah terjadi diabad abad sebelumnya. Abad 19 diingat sebagai abad dimana Francisco Tarrega (1852-1909) membawa teknik gitar pada sebuah titik seni yang murni, yang telah siap menyambut kedatangan teknik modern. Para pembuat gitar yang terkenal seperti Luthier Antonio Torres (1817-1892) mengembangkan sebuah instrumen dengan sedikit variasi yang sampai hari ini mampu diakui sebagai gitar. Even even yang penting ini telah merealisasikan pentingnya peranan gitar diabad 20.

B. Jenis Gitar

Kegunaan amplifier pada gitar belum dipakai pada zaman ini. Amplifikasi mulai diperkenalkan pada gitar “Dobro” / gitar Resonator yang dimulai oleh Dopyera brothers, imigran Slovakia di Amerika. Mereka menemukan inovasi pada gitar apabila bahan gitar dibuat dari bahan metal dan ditambahkan lempengan logam (Pie Plate) dengan ketebalan tertentu maka akan meningkatkan resonansi suara yang 2 kali lebih besar dan 2 kali lebih keras suaranya. Jenis gitar ini diproduksi untuk dimainkan dengan musik orchestra dan menjadi sangat populer pada tahun 1920-an dan 1930-an dikalangan musisi Blues dan Jazz.
Kemudian pada saat perang dunia ke-2 bahan dasar gitar “Dobro” diganti menjadi kayu, untuk menggantikan bahan logam yang sangat mahal harganya, hanya resonatornya saja yang masih menggunakan bahan metal.
Seiring dengan perkembangannya, gitar terus mengalami banyak inovasi sesuai dengan tuntutan penggunaannya. Akan tetapi musisi Country, Blues , dan Jazz mulai menciptakan berbagai jenis Tone dan Sound yang dapat dihasilkan oleh gitar dari tehnik seperti Bend, Sustain dan lain lain.
Variasi dari sound tersebut juga mendorong perkembangan dari musik Rock and Roll yang timbul di tahun 1950-an. Les Paul adalah orang pertama yang bereksperimen dengan sound gitar elektrik pada sekitar tahun 1940. Gitar elektrik pertama adalah berupa hollow-body / gitar kopong, kadang berupa 2 buah lubang suara berbentuk huruf S-Shaped pada bagian depan badan gitar. Pada tahun 1947 Paul Bigsby bekerja sama dengan Merle Travis mendesain solid-body gitar seperti gitar elektrik yang kita kenal sekarang. Leo Fender seorang reparasi radio adalah orang pertama yang sukses memproduksi secara masal gitar jenis ini. Sehingga terjadi persaingan antara gitar Fender dengan gitar Gibson buatan Les Paul sampai saat ini.

Ada dua jenis gitar yang biasa kita ketahui antara lain : 
 The Pick Guitar dan The Finger-Style Guitar.

 I. The Pick Guitar

The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah pick, dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat dari tempurung penyu atau plastik.
Perbedaan gitar jenis ini adalah terdapat 2 buah lubang suara yang berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard / leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets. Frets merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar. Gunanya untuk mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain dengan irama.
Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat / diubah menjadi Electric Guitar dengan memasang Contact Microphone dibawah senar atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker. The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock.
Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.
Bagian dari Electric Guitar
Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Gitar yang kita kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis dan bentuk yang beraneka ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah inti dari bagian-bagian guitar.


II. The Finger-Style Guitar
 The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro klasik, diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar. Gitar, baik yang The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar, kerapkali menjadi favorit bagi penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk musik gitar yang popular tapi sulit adalah Flamenco, tarian Gypsy Spanyol. [geocities.com]
Read On 0 komentar

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.